Minggu, 02 Desember 2018

Kopka Kedai Favorit Di Margonda, Depok


Ada yang tahu nggak kalau ada kedai kopi asik di Margonda, Depok?

Jawabannya ada, kedai kopi yang asik banget buat nongkrong, ngerjain tugas kuliah, bekerja, ulang tahun, tempat untuk bedah buku dan lainnya.

Tidak terkecuali aku yang suka sekali kesana untuk menyelesaikan pekerjaan. Terletak di  Jalan Margonda No. 24, tepat berada dilantai 2 sebuah minimarket sebelah RS. Bunda Depok.

Ngopi Assik bareng Pemilik

Kumpul Asik dari kiri, Eja, Bang Bejo, Mas Ded, Umik Yopi dan Bung Oka

Umik Yopi dan Eja

Awal mengenal kedai kopi ini, ketika mengikuti trip bersama #SahabatKAI beberapa bulan lalu, ketika aku satu grup dengan Bung Oka (biasa aku memanggilnya). Perkenalan aku dengan Bung Oka berlanjut, sering berdiskusi, makan bareng, jalan bareng bersama kawan-kawan lain juga.

Berkumpul dengan penuh keceriaan

Kedai kopi yang sudah berjalan lebih kurang 2 tahun ini, ramai dikunjungi mahasiswa maupun para pecinta kopi. Kedai yang menurut aku imut dan instagramable banget ini nyaman buat bersantai, dan berkumpul bersama kawan-kawan.

Asik kan tempatnya, imut dan Instagramable

Naaaah ini kumpul Ramean, Keluarga Kembang Sepatu

Dahulu, kopi identik dengan minuman yang hanya bisa dinikmati orang-orang tua yang ngopi di warung kecil di kampung-kampung atau pinggir jalan. Tapi, kini coffee shop bermunculan bak tumbuhnya jamur di musim hujan, kedai kopi dengan konsep modern bisa ditemui di jalan-jalan besar, pusat keramaian, mal-mal mewah, kawasan elite, atau tempat-tempat yang menjadi pusat tongkrongan anak muda.

Designnya Artistik

Arstistik kan

Rak Buku, yang bukunya bisa kamu pinjam di lokasi

Nongkrong di kedai kopi kini bukan lagi identik dengan wajah si ‘bapak tua’ yang betah berjam-jam duduk di bangku kayu, tapi menjadi gaya hidup anak muda urban yang menikmati kopi di sebuah kedai kopi dengan interior arstistik dan nyaman. 

Biji-biji kopi yang berasal dari pohon yang dipelihara dengan seksama oleh para petani jauh di gunung dan daerah-daerah pelosok negeri telah menciptakan gaya hidup  baru yang juga menggerakkan industri kreatif anak-anak muda Indonesia.

Menu 1

Menu 2

Nah ini aku temui di Kopka, Bung Oka sebagai pemilik kedai merupakan anak muda kreatif yang membangun brand kedainya dengan citarasa ragam kopi nusantara, karena kopi Indonesia mempunyai kekhasan, dan sudah dikenal sebagai negara penghasil kopi terbaik di dunia. Oh yaa ada menu favorit aku kalau datang ke Kopka, yaitu es kopi susunya pas tidak terlalu manis (cocok buat aku yang tidak suka manis), dan hangover potato yang disajikan di wajan kecil terdiri dari kentang goreng, sosis goreng, salad sayur yang disiram dengan mayones  lalu diberi taburan keju diatasnya. Memiliki citarasa creamy, manis, pedas, asin, gurih dan renyah, pas banget buat teman cemilan sambil minum segelas es kopi susu. Tidak hanya itu, aku suka kedai ini karena menyediakan buku yang bisa kalian baca sambil menikmati dan cemilan yang dipesan, serta terdapat musolla kecil menjadikan nongkrong asik, tapi tetap tak meninggalkan ibadah.

Ini Namanya Hangover Potato Rp. 35.000,-/porsi



Kopi Susu favorit akuh, Rp. 20.000,-/gelas

Classic Chocolate Rp. 25.000,-/gelas




Info detail tentang KOPKA kalian bisa follow social medianya & tentu kunjungi kedainya :

Instagram            : https://www.instagram.com/kopka.id/
Line                       : @kopkacoffee

Hayuuuk di follow IGnya

KOPKA, Coffee & You
@2nd Floor “Alfamidi”
Jalan Margonda No. 24, Depok
Open     : 12.00 – 24.00 weekdays
                : 14.00 – 24.00 weekend
               

Jumat, 23 November 2018

Energi Tanpa Fosil Yang Diciptakan Baran Untuk Masa Depan


Beberapa hari lalu saya mendapat undangan untuk menghadiri workshop tentang energi terbarukan yang diadakan oleh Baran Energy. Berbicara mengenai energi terbarukan dimasa kini itu sangat penting untuk kehidupan selanjutnya. Dimana sudah banyak temuan-temuan energi yang ramah lingkungan seperti yang dilakukan Baran Energy.





Tantangan Indonesia atau problem yang akan dihadapi dimasa mendatang seperti :
a.      Harga listrik
b.      Listrik sering mati
c.       Lingkungan dan polusi





Kenapa disebutkan untuk menghemat listrik?, dikarenakan di Indonesia mengalami kenaikan listrik hampir 10-15% per tahun. Untuk itu negara-negara maju dan berkembang mulai menciptkan energi terbarukan yang layak dikembangkan  untuk memenuhi kebutuhan energi, nah Baran menciptakan cara baru mengkonsumsi energi tanpa fosil dan tak perlu harus bayar bulanan.

Pada diskusi dengan Baran Energy, Pak Victor dengan akun @victorwirawan menjelaskan tentang beberapa produk Baran Energy antara lain :

Baran Power
Merupakan produk yang akan menjadi sumber tenaga listrik untuk kebutuhan sehari-hari dalam perumahan, kantor dan juga mini power plants. Dalam hal ini Baran Power terdapat dua produk :

·         Baran Powerwall

Baran Powerwall mempunyai daya menyimpan energi besar sekitar 8.800 Wh. Dilihat dari bentuknya yang sangat minimalis dengan ukuran  L : 1000 mm, P : 600 mm dan Tinggi : 200 mm, dijamin tidak makan tempat jika dipasang ditembok rumah, serta Baran Powerwall ini sangat ramah lingkungan. Untuk waktu charge juga lumayan singkat lebih kurang sekitar 4 jam saja, dikondisikan juga dengan cuaca.
Add caption


·         Baran Cube

Baran  Cube dipergunakan untuk skala industri, karena mempunyai daya konsumsi listrik yang sangat besar. Jadi bisa dipergunakan untuk mall, hotel dan lain-lain.




Baran EV

Merupakan produk yang memanfaatkan teknologi terbaru dalam motor listrik dengan teknologi baterai, yang diharapkan penciptaanya dapat mengurangi polusi udara. Harapan besar dengan pengembangan teknologi terbarukan yang dilakukan oleh Aldebaran, masyarkat Indonesia sudah mulai menikmati pengunaan listrik dan ramah lingkungan.




Baran Property

Merupakan hunian masa depan yang ramah lingkungan  dengan memfasilitasi dengan listrik gratis. Hal ini tentu merupakan cara baru menikmati energy terbarukan tanpa fosil. Dalam hal tersebut untuk informasi lengkap  mengenai perkembangan teknologi Baran Energy dapat dilihat dan di follow  :
Website : https://www.baran-energy.com/ IG Baran : https://www.instagram.com/baranenergy/




Baran Energy merupakan solusi energi ramah lingkungan untuk masa depan di Indonesia.








Selasa, 13 November 2018

Kumpul Bareng Menikmati Hostel SubWow di Bandung


Perjalananku selalu mempertemukan dengan orang – orang hebat yang sehati dan sefrekuensi, biasa aku penyebutnya begitu. Weekend kali ini tepatnya, Sabtu, 03 November 2018 aku sudah berjanji dengan Andrew sahabat sekaligus adik aku menganggapnya untuk bertemu di Baraya Travel dekat stasiun Tanjung Barat. Karena hari ini kita akan melakukan perjalanan menuju Bandung,  untuk mereview Hostel SubWow di Jalan L.LR.E. Martadinata Bandung.

Grand Tebu Hotel, Lokasi Hostel SubWow di Basement Hotel ini

Akang Julian, Aku dan Kak Yopi 

Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 wib, aku keluar rumah untuk menuju lokasi meeting point, tak berapa lama aku sudah berjumpa dengan Andrew, dan menuju Baraya Travel untuk menyimpan barang bawaan karena berat. Dilanjut  berjalan menuju tempat sarapan yaitu soto yang aku janjikan, namun ternyata sedang tutup jadilah kita berdua sarapan nasi uduk dan lontong sayur di Jalan Baung.

Setelah sarapan, kita menuju Baraya Travel karena jam sudah menunjukkan pukul 07.45 wib, aku lalu konfirmasi untuk berangkatan dan tepat jam 08.15 wib travel akan berangkat menuju Bandung. Singkat cerita Jakarta – Bandung dengan travel yang kita tumpangi menenpuh jarak waktu selama 5 jam karena kondisi jalan yang macet, ditengah perjalanan Andrew lumayan bosan lalu aku menyuruhnya untuk istirahat agar tidak bosan dengan perjalanan ini.

Tepat jam 13.00 wib, travel sudah memasuki pintu tol Pasteur dengan merayap, karena kondisi yang lumayan macet karena libur di hari Sabtu. Tak berapa lama sudah memasuki Surapati 2 dimana kita akan turun. Lalu aku turun dengan Andrew untuk mengambil barang di bagasi menuju Hotel SubWow dengan taxi online yang di request oleh Andrew. Perjalanan dari Surapati menuju Hostel SubWow tidak membutuhkan waktu lama, kita sudah sampai tepat di didepan Grand Tebu Hotel.

Lalu aku turun dan bertanya pada security dimana letak Hostel SubWow, ternyata ada di basement Grand Tebu Hotel. Aku dan Andrew lalu turun menuju receptionist untuk check in, dan diterima oleh Mas Ipey dengan ramah. Aku menyimpan ransel dan berkeliling hostel untuk membuat dokumentasi bersama Andrew.

Reseptionist Hostel SubWow

Lokasi Foto Wajib Jika Ke Hostel SubWow

Ruang Breakfast

HOSTEL SubWow DAN FASILITAS

Hostel SubWow memiliki 38 tipe kamar yang terdiri dari 27 kamar tipe single (private) dengan kamar mandi dalam,  4 tipe kamar single sharing dengan kamar mandi di luar, 2 tipe kamar twin sharing kamar mandi dalam, 2 tipe kamar triple dengan kamar mandi dalam, lalu 2 tipe kamar quarto dengan kamar mandi dalam. Untuk harga weekday di Rp. 128.000,-/orang, weekend Rp. 150.000,-/orang, untuk yang kamar mandi luar weekday Rp. 100.000,-/orang, dan weekend Rp. 128.000/orang lengkap dengan sarapan pagi lengkap berupa nasi, lauk pauk, air putih dan buah. Waktu check in di hostel Subwow adalah pukul 14.00 wib dan check out pukul 12.00 wib.

Kamar dengan 4 Bed

Kamar dengan 2 Bed

Kamar dengan Single Bed

Kamar Mandi dengan Shower

Toilet Duduk

Shower

Lemari

Andrew

Fasilitas TV dan Lemari

Tersedia juga minuman hangat dengan harga Rp. 15.000,-/cup

Untuk hostel memang harga ditentukan perorangan, fasilitas yang bisa dinikmati di Hostel Subwow ini adalah tersedia parkir untuk kendaraan roda empat, roda dua, wifi, AC dan TV, yang menjadi catatan adalah untuk menginap hostel Kamu harus bawa handuk sendiri, dan juga perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi dan sampo.

Hostel SubWow tampak depan

Menu Sarapan Pagi

Buah Semangka yang Menemani Sarapan

Pasta

Ayam Bumbu Cabe

Capcay

Sambal

Namun jika kamu lupa membawa perlengkapan mandi di hostel SubWow menyediakan, kamu tinggal beli di hostel. Lokasi hostel ini tentu sangat strategis buat kamu yang pengen banget jalan-jalan berkeliling Bandung, seperti belanja dan kuliner. Karena hostel ini lokasinya tak jauh dari Stasiun Bandung, Pasar Cihapit, Unicorn Café, sate Anggrek dan lain-lainnya.

Menuju hostel Subwow jika dari stasiun Bandung kamu tinggal naik ojek online turun di Grand Tebu Hotel, lalu tanya ke security karena berada di basement Grand Tebu.
Kebetulan aku kemarin menginap di satu kamar yang berisi 4 bed bersama  Andrew, Kak Yopi lalu disusul oleh Akang Julian. Kami pun tinggal dengan nyaman sambil bercerita hingga larut malam, sampai tertidur dan terbangun karena alarm pagi, karena Andrew hendak misa pagi di Gereja yang letaknya tak jauh dari hostel.

Tak berapa lama aku dan Kak Yopi memutuskan untuk sarapan pagi dengan nasi, ayam, sayur dan pasta serta disediakan buah semangka. Lalu Andrew menyusul untuk sarapan bareng, karena setelahnya Andrew akan pulang ke rumah, hanya tinggal aku dan Kak Yopi.

Setelah Andrew pulang, aku dan Kak Yopi melanjutkan tidur karena masih mengantuk dan terbangun pukul jam 10.30 wib, lalu bergegas mandi, dan membangunkan Kak Yopi karena siang aku ada janji untuk berjumpa Teh Yuke Manager Hostel untuk berkeliling dan berbincang. Lalu aku, Kak Yopi berjumpa dengan Teh Yuke di lobby Grand Tebu Hotel dan diajak berkeliling hotel dan duduk santai sambil berbincang di lantai 18 dekat kolam renang, sambil menunggu Akang Julian yang kan menyusul dan bergabung dengan kami. Tepat 30 menit kemudian Akang Julian tiba dan bergabung di rooftop.

Diskusi Bersama Teh Yuke, Akang Julian dan Kak Yopi

Untuk para pejalan yang hendak ke Bandung dengan minim budget, bisa banget loh menginap di Hostel Subwow, nikmati sensasinya tidur di hostel dengan fasilitas yang lengkap. Hostel ini sangat aku rekomendasikan.


Hostel SubWow
Jalan L.L.R.E Martadinata No. 27
Bandung, Jawa Barat 40114
0857 – 9506 6016






Minggu, 11 November 2018

Menikmati Keindahan Cagar Alam Pangandaran


Selepas mengikuti Festival Milangkala ke 6 Kabupaten Pangandaran, yang berlangsung 28 Oktober 2018 saya dan kawan -kawan #famtripwithpesona melanjutkan perjalanan menuju Pantai Batu Karas untuk melanjutkan perjalanan dengan kapal menuju Cagar Alam Pangandaran.





Di tengah perjalanan menuju lokasi Cagar Alam Pangandaran kami melihat ada kapal terbalik yang ternyata adalah kapal asing yang ditengelamkan oleh Ibu Susi Pujiastuti karena kasus ilegal fishing.

Tak butuh lama setelah diceritakan ABK kapal, kami langsung berlabuh di pantai pasir putih Cagar Alam Pangandaran, lalu berjalan menyusuri hutan rimbun yang sejuk ini. Tentu saya happy bermain dihutan. Tak berapa lama guide kami Kang Dede mengajak ke situs Batu Kalde yang merupakan peninggalan peradaban abad ke 8 hingga 16 SM. Situ Batu Kalde dalam Sunda Kuno berarti keledai/nanti atau sapi yang disucikan.





Pak Hery yang berprofesi sebagai juru kunci Batu Kalde menjelaskan bahwa penduduk asili Kabupaten Pangandaran adalah petani dan nelayan. Setelah berkunjung Batu Kalde perjalanan dilanjutkan menuju gua Parat atau gua Panggung nan mempesona.






Selepas mengunjungi gua perjalanan menyusuri hutan untuk kembali ke pantai, sepanjang jalan kalian akan menikmati kehijauan pepohanan yang rindang dan udara sejuk cagaalam. Cagar Alam Pangandaran memiliki luas 530 hektar yang kaya akan rusa dan monyet ekor panjang. 





Cagar Alam Pangandaran menjadi destinasi lain jika bosen ke Pantai, para wisatawan bisa mengunjungi dan menikmati cagar alam yang kaya akan flora dan fauna ini, dan dapat menjadi destinasi menarik bagi wisatawan asing dan domestik, setelah puas menyusuri cagar alam , kami pun kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.




Perjalanan ini adalah undangan Kementerian Pariwisata Indonesia (www.indonesia.travel). Saya dan kawan-kawan blogger akan mengeksplore beberapa tempat wisata di Kabupaten Pangandaran. Silahkan cek foto-foto kegiatan di Instagam, Twitter dan Facebook dengan hashtag #Famtripwithpesona #FestivalMilangKala #PesonaPangandaran #PesonaIndonesia dan #WonderfulIndonesia


Petualangan Dari Sudut Pandang - Ika Soewadji -

  Tidak Menyangkal era perkembangan jaman saat ini, memudahkan aku sebagai pejalan untuk melakukan petualangan. Berpetualang bagi aku prib...